Template by:
Free Blog Templates

Headline

Monday, August 3, 2009

Nexian G900

Ponsel Nexian G900 ini dipaket bersama perdana XL. Di unit yang Sinyal terima, slot 1 sudah langsung dipasangi SIM card XL. Begitu ponsel dinyalakan, kita tinggal registrasikan nomornya.

Jika Anda sudah punya nomor XL, tentu saja nomor bundel itu tetap bisa diganti dengan nomor milik anda. Hanya, kita jadi melewatkan bonus yang ditawarkan XL.

Tapi jika Anda punya nomor operator lain, slot 2 (di bawah slot 1) siap menampungnya. Sebetulnya slot 1 tetap dapat diisi nomor operator lain. Tapi pasti merepotkan bila harus menyetel ulang seluruh setting yang sudah didedikasikan untuk XL. Pengaturan UART setup ada di Settings > Phone setup.

Sebagaimana ponsel dobel GSM lainnya, di sini juga ada pengaturan pengaktifan SIM; ada di Settings > Dual SIM settings, dengan opsi Dual SIM open, Only SIM1 open, Only SIM2 open, dan Flight mode.

Satu hal yang digembar-gemborkan paket ini adalah kemudahan ber-Facebook. Di jajaran menu utama memang kita akan temukan icon Facebook. Begitu diklik, kita akan dibawa ke situs Facebook.

Catat: yang terakses adalah www.facebook.com; bukan http://m.facebook.com. Coba perhatikan ketika kita meng-update status, atau melakukan aktivitas lainnya, tak muncul tag Facebook Mobile.

Mungkin Nexian hanya membuatkan pintasan ke bookmark situs Facebook di WAP browser. Perhatikan opsi menu browser ketika halaman utama Facebook telah terbuka: di situ ada Input address. Artinya, kita tetap bisa browsing ke situs lain dari browser ini.

Menurut kami, akan lebih asyik bila yang terakses adalah Facebook Mobile. Sebab tampilannya jauh lebih ringan. Namun bisa jadi ini tak dianggap penting, mengingat paket XL menawarkan biaya akses internet yang diklaim sangat-sangat murah.

Selain Facebook, Nexian juga memasukkan aplikasi eBuddy dan Opera Mini. Jadi kita bisa chatting maupun browsing semau kita. Apalagi di antara bonus yang diberikan XL ada chatting Rp 0,01 dan bonus 10 MB internetan segila-gilanya.

Di jajaran menu utama, Nexian juga menaruh pintasan khusus ke Email. Penyetelannya pun lumayan mudah. Tapi perlu diingat bahwa ini bukan push email seperti BlackBerry asli. Kita tetap harus pakai Send and receive.

Desain
Sekilas, apalagi bila sudah disarungi, G900 mirip BlackBerry Javelin. Tak heran bila ada sebagian orang yang menjulukinya NexBerry, alias Nexian gaya BlackBerry.

G900 memakai keyboard Qwerty sebagai input. Bagi mereka yang berjemari gajah mungkin agak repot memencetnya karena terasa agak imut. Untuk mengunci keyboard, pencet saja tombol home, lalu pencet tombol *. Cara membukanya juga sama.

Sinyal hanya mendapati 2 tombol khusus di jajaran tombol, yaitu tombol home (bergambar rumah) dan tombol Messages (bergambar amplop). Messages yang dimaksud di sini adalah Text message, MMS dan Chat.

Tombol home sekaligus berfungsi sebagai menu kiri. Tapi untuk masuk ke menu utama, biasanya kami harus pencet navigasi tengah. Navigasi 4-arah jadi pintasan ke aplikasi; ini bisa disetel ulang dari Settings > Phone setup > Dedicated key.

Sebagai ponsel dobel GSM, Nexian menyiapkan 2 tombol call. Gampang dikenali karena ada angka 1 dan 2 di tombol call tersebut. Cara bertelepon ternyata biasa saja: langsung saja pencet tombol angka di keyboard, lalu pencet tombol call yang diinginkan.

Yang penting dicatat dari fungsi telepon agaknya adalah adanya Black list yang bisa mengeblok sampai 5 nomor dan Background sound yang bisa menjadi suara latar saat sedang bertelepon.

Pemakaian tombol untuk angka agak berbeda ketika pengetikan SMS. Kita harus pakai tombol alt lebih dulu untuk memunculkan angka.

Kapasitas dan Konektivitas
Slot MicroSD disembunyikan di balik batere, di kiri bawah. Dalam paket diberikan pula MicroSD Visi-On 1GB.

Port USB mini berada di bawah bodi. Ini bertugas 3-in-1 antara isi ulang batere, transfer data dan headset.

Ketika dikoneksikan ke PC via kabel data, USB config memberi opsi Mass storage, Webcam dan COM port.

Sebagai storage, G900 dibaca sebagai 2 drive; satu dari memori internal dan satu lagi dari MicroSD.

Kamera
Di belakang bodi, kamera akan kita temukan di kanan atas. Tak ada lampu, tak ada cermin. Pun tak terlihat tombol kamera, jadi kita harus masuk ke menu utama lebih dulu.

Navigasi kiri-kanan dipakai untuk menyetel EV, atas-bawah untuk zoom, dan tengah untuk jepret. Ini berlaku untuk Camera maupun Video recorder.

Setting untuk Camera terbilang lengkap. Foto bisa dijepret dengan Image size maksimal 640x480. Sementara video tak diberi opsi resolusi. Setting pada Video recorder tergolong standar.

Setting lainnya bisa disetel dengan cepat pakai keypad. Sekadar catatan kecil, di Camera, tombol 0 bisa dipakai untuk jepret foto. Tapi di Video recorder, tombol 0 tak punya fungsi serupa.

Yang menarik, Image Viewer bisa membuat slide show dari kumpulan foto. Malah bisa disetel dengan Type of play (Auto (Once), Auto (Repeat), Manual), Speed (Medium, Fast, Slow), Effect (No effect, Fade in, Split, Random), BGM (Off, Select from file), Horizontal view dan Sound (Off, Music 1-3).

Pada Video player, entah mengapa navigasi atas-bawah tak difungsikan. Navigasi kiri-kanan dipakai untuk fast backward dan forward, sedangkan tengah untuk Play/Pause.

Radio dan Hiburan Lainnya
Speaker ada di belakang bodi, di kiri atas. Karena tak ada tombol volume, maka dipakailah tombol lain untuk penyetelan suara, yaitu tombol - dan +. Ini dipakai di Video player, Audio player, maupun FM radio.

G900 memang punya radio, yang seperti biasa baru aktif bila headset tercolok. Kita bisa rekam siaran radio hanya dengan memencet navigasi tengah. Tapi bila takut ketinggalan, setel saja perekaman otomatis dengan Schedule FM record. Ada 4 jadwal yang bisa kita siapkan.

Dukungan Java juga memungkinkan kita meng-instal berbagai aplikasi lain berbasis Java, termasuk game. Ini lumayan menambah pengisi waktu luang.

Sumber: Sinyal

0 comments: